Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Postingan kali ini adalah buah karya mbak Rindy Farrah yang dititipkan ke saya.
Selamat jelang berbuka puasa hari pertama, semoga amal ibadah di hari ini diterima Allah SWT..
Mari sembari menunggu waktu berbuka kita nikmati tulisan tentang berbuka puasa dari mbak Farrah dulu:)
—-
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirabbilalamin kita semua masih diberikan nikmat untuk merasakan Ramadhan di tahun ini.
Disadari ataupun tidak, terkadang disaat sedang menjalankan ibadah puasa, terlintas dipikiran, “apa menu buka puasa hari ini?”. Sebenarnya sederhana saja, Rasulullah SAW menganjurkan berbuka dengan kurma, kalau tidak ada dengan air.
”Sesungguhnya Nabi berbuka puasa dengan beberapa kurma basah (ruthob) sebelum solat (maghrib), sekiranya tidak ada kurma basah (ruthob) Baginda berbuka dengan beberapa tamar (kurma kering), jika tidak ada tamar (kurma kering), Baginda meneguk seteguk air “. [HR Abu Daud : 2356]
http://lifemualaf.blogspot.com/
Pada kenyataannya, seringkali kita direpotkan untuk memilih menu buka puasa, ataupun sudah ada makanan atau minuman tertentu selain kurma dan air yang biasa siapkan. Di Indonesia menu buka puasa yang cukup terkenal yaitu kolak, cendol ataupun cincau.
http://indonesian-food-recipes.blogspot.com/2007/07/kolak-pisang.html
Ternyata pemeluk Islam di negara lainpun punya menu khas masing-masing untuk berbuka. Berikut makanan khas dari beberapa negara dikutip dari beberapa sumber.
1. India
Dengan jumlah penduduk Islam sebanyak 160 juta jiwa atau 13.4% dari total jumlah penduduk India (Pew Research Center 2009), Ramadhan merupakan hal yang istimewa di daerah-daerah tertentu. Kota Hyderabad bagian utara mempunyai makanan khas untuk berbuka puasa yaitu Haleem, yang terbuat dari bubur gandum tradisional disajkan dengan daging domba dengan rasa pedas dan gurih yang dominan.
http://hot-informations.blogspot.com/2010/08/haleem-at-pista-house-and-shah-ghouse.html
2. Turki
Ramadhan disambut dengan sukacita oleh penduduk Turki mengingat dominasi penduduk Islam sebesar 98% dari total jumlah penduduk atau 73 ribu jiwa (Pew Research Center 2009). Pada umumnya, restoran dan rumah makan di kota-kota besar seperti Istanbul menawarkan set hidangan berbuka puasa yang terdiri dari sup iftariye, roti pide (roti panggang yang khusus hanya dijual selama Ramadhan), pastırma, sujuk, dan berbagai kue-kue yang disebut börek. Hidangan utama terdiri dari berbagai makanan khas dari Turki terutama makanan tradisional Ottoman. Sementara pencuci mulut terkenal yang disebut “güllaç” yang terbuat dari air mawar.
Pide
http://www.yemektarifleri.com/tarif/24094/kiymali-pide-ve-sonhardan-kalan-orman-goruntusu
Börek
http://www.renkliweb.com/yasam/baharatli-tayland-boregi-tarifi.html
Güllaç
http://www.kadinlar.tc/gullac/
3. Lebanon
Jumlah penduduk beragama Islam di Lebanon sebanyak 2.5 juta jiwa atau 60% dari total jumlah penduduk (Pew Research Center 2009). Menu khas untuk buka puasa yang biasa dijumpai di Lebanon diantaranya mezza, tabbouleh, houmous, dan berbagai macam daging panggang.
Variasi Mezza
http://picasaweb.google.com/lh/photo/iD5mQ3QrPyNhebrsDI1Eyw
4. Pakistan
Islam merupakan agama mayoritas di Pakistan dengan jumlah pemeluk sebanyak 174 juta jiwa atau 96% dari total jumlah penduduk. Samosa adalah makanan khas Pakistan yang mudah sekali dijumpai di berbagai tempat sebagai hidangan wajib untuk berbuka puasa. Isi dari samosa umumnya terdiri dari kentang, bawang bombay, kacang polong, rempah-rempah, dan daging. Makanan ini juga cukup terkenal di negara-negara Asia Selatan, Tenggara, Tengah, juga di negara-negara Arab, Mediterania dan beberapa negara di Afrika.
Sebenarnya masih banyak makanan khas berbuka puasa dari berbagai penjuru dunia yang bisa dibahas. Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat di daftar referensi tulisan ini.
Apapun hidangan buka puasanya, jangan lupa berdoa diwaktu berbuka puasa sebagaimana diajarkan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Berikut ini adalah doanya:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
“Adalah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, jika sedang berbuka puasa dia membaca: “Dzahaba Azh Zhama’u wab talatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.” (HR. Abu Daud No. 2357, Al Baihaqi dalam As Sunan Al Kubra No. 7922, Ad Daruquthni, 2/185, katanya: “isnadnya hasan.” An Nasa’i dalam As sunan Al Kubra No. 3329, Al Hakim dalam Al Mustadrak No. 1536, katanya: “Shahih sesuai syarat Bukhari- Muslim”. Al Bazzar No. 4395. Dihasankan Syaikh Al Albani dalam Shahihul Jami’ No. 4678)
Selain itu, jika kita mempunyai sedikit rezeki berlebih, alangkah baiknya jika kita bisa memberikan makanan buat orang yang berbuka puasa. Dari Zaid bin Khalid Al Juhani Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang itu. (HR. At Tirmidzi No. 807, katanya: hasan shahih. Ahmad No. 21676, An Nasa’i dalam As Sunan Al Kubra No. 3332. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman No. 3952. Dishahihkan Syaikh Al Albani dalam Shahihul Jami’ No. 6415. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan: hasan lighairih. Lihat Ta’liq Musnad Ahmad No. 21676, Al Bazzar dalam Musnadnya No. 3775)
Demikian yang bisa saya bagi pada tulisan ini. Semoga bermanfaat. Yang benar datang dari Allah SWT, kesalahan berasal dari kehilafan saya.
Selamat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Semoga kita semua diterima amal ibadahnya, Amin YRA.
Wassalam Wr Wb
Farrah
NB : Terima kasih untuk Teh Deary atas masukannya dan Mitha atas bantuan memostingnya 😀
Referensi:
http://al-teko.blogspot.com/2011/07/menu-buka-puasa-di-berbagai-negara.html
http://semogabetah.blogspot.com/2010/08/menu-berbuka-puasa-dari-berbagai-negara.html
http://soaljawab.wordpress.com/2009/08/26/sunnah-berbuka-puasa/
http://pewforum.org/uploadedfiles/Orphan_Migrated_Content/Muslimpopulation.pdf
Pengajian Pelajar Muslim Rotterdam 