Setiap Sabtu malam, Indonesische Stichting Rotterdam(ISR) melaksanakan pengajian rutin yang dihadiri warga muslim Rotterdam, terutama yang berasal dari Indonesia dan keluarganya. Saya memberikan materi khusus mengenai fikih secara runut mulai dari fikih bersuci.
Karena banyaknya pemahaman mengenai fikih di tengah masyarakat yang multikultur, penting untuk membahasnya dalam perspektif yang luas dengan memaparkan berbagam pandangan tersebut yang dikenal dengan mazhab. Tujuannya bukan untuk mendalami perbandingan antar mazhab, tetapi untuk memberikan pandangan yang luas sehingga jamaah dapat bersikap bijaksana dalam menghadapi perbedaan tata cara ibadah dan hukumnya, serta tidak mudah memberikan vonis kepada yang berbeda pemahaman dengannya. Hal penting lainnya yang ditekankan dalam melaksanakan ibadah adalah memahami landasan mengapa seseorang melakukannya dan mengapa orang lain mungkin melakukan hal yang berbeda dengannya.
Dalam menyampaikan materi fikih, saya mengambil referensi dari beberapa kitab di bawah ini.
1. Taysirul ‘Allaam Syarh Umdah al Ahkam, karangan Syaikh Abdullah bin Abdur Rahman bin Salih…